Feeds:
Posts
Comments

Archive for April, 2009

Siaran di unisi

Kemarin sore saya menerima telepon dari mas Robby(asslab KSC, angkatan atas saya) yang mengajak untuk ikut mengisi siaran di unisi, kemudian disusul dengan sms dari Andika (asslab KSC, seangkatan dg saya) juga menginformasikan hal yang sama, kemudian saya mengirimkan sms ke Ardhy(ini juga asslab KSC yang seangkatan dg saya). Saya bingung waktu diminta itu, mau ngisi tentang apa?? Itu yang saya pikir. Waktu di telp sih mas Robby menyarankan tentang blog,, humph… yapz.. saya memang suka nge-blog, tapi… uhm… tak begitu mengerti teknis yang mpe expert gt.. Untung saja saya tidak sendiri… ^0^/

Kami berkumpul di kos-nya mas Robby,, hm.. ternyata Yudha(asslab KSC juga sengakatan dg saya) juga kena ‘jebakan’, yapz… Emang disengaja (dan juga karena yang biasanya ngisi siaran pada pulang kampung). Saat itu kami rasanya pingin ngabur dengan segala alasan, tapi tidak jadi, terus maju… Awalnya mas Robby hanya akan mengantar saja, dan kami yang masuk untuk mengisi siaran, tapi… kami tidak mau masuk klo mas Robby gak mau masuk.. hehehe… 😛

Setelah masuk ruangan, Yudha duduk dekat pintu, kemudian saat mas Robby mau keluar Yudha langsung menghalangi pintu…(good job Yudha!), dan akhirnya mas Robby tidak bisa keluar sampai acaranya selesai. Bagusnya lagi mas Bintang, penyiarnya, juga menyebutkan nama mas Robby… hehehe… jadi ikut siaran juga deh… 😛

Di dalam ruangan kami ribut siapa yang ngomong dulu, siapa yang jawab pertanyaan, dan saya g nyangka, bisa ya ternyata seorang Ardhy grogi mpe kelihatan groginya… ^0^V( peace Dhy… ). Dengan adanya ini saya jadi tau gitu toh rasanya siaran, hehe.. yah, yang namanya rame2 ma temen2 tuh emang asik, siaran pun meski tegang tapi asik juga…

Ya, jika kemarin ada yang mendengarkan siaran kami,, maaf ya klo ada salah, maklum kami pemula… :DV

Jangan lupa ya dengerin radio UNISI klo hari jumat jam 20.00 ada topik tentang dunia IT,, dan tunggu KSC tampil lagi… 😀

Read Full Post »

Dari Wirobrajan

Kata abadi, setau aku sih artinya kekal, terus ada dan tidak hilang. Apa yang bisa mengabadikan suatu kejadian?

1. Dokumentasi(foto, rekaman video, dsb)? Salah satunya, tapi bisa juga kan hilang?

2. Memori, meski bertahun-tahun, jika kejadian itu sangat mengena, pasti akan terus teringat… kecuali jika tiba2 hilang ingatan.. tapi ini pun masih ada kemungkinan ingat kembali.

Mengenai memori, kemarin malam saya berniat tuk makan di daerah kos saya waktu SMA (daerah Wirobrajan), sayang sekali tempat tersebut tutup. NUNUT, itu nama lesahannya, menu makanannya sih nasi goreng, cap cai, fuyung hai, dan sejenisnya. Tempat itu termasuk tempat favorit saya dan teman saya, karena enak, harga standart, dan porsinya banyak… 😀 hehehehe…. Entah mengapa makanan yang dekat kos saya waktu SMA dulu itu hampir semua enak-enak… Apalagi jika makannya bareng-bareng temen yang rame… Uuh… jadi kangen… >.< (Waduw.. malah ngomongin makanan…).

Banyak ternyata yang berubah di sana, saya kaget waktu melihat bangunan GO ada di sana, terus ditambah lagi ada minimarket. Saya kaget mpe bingung,, ya maklum, emang saya jarang banget main ke sana. Banyak hal yang berubah di sini, tapi kenangan yang ada takkan hilang. Sejuta lebih kenangan ada di sana, dan saya lebih suka mengingat kenangan yang membuat saya tersenyum ketika mengingatnya. Karena disanalah pertama kali saya hidup sendiri di Yogyakarta, pertama kali saya mendapat teman2 yang sangat hebat, tempat saya mendapatkan banyak pelajaran tentang hidup. Dan saya sangat suka dengan kos saya dulu, Gbpan…

Saya perkenalkan anggota-nya ya…

gbpan

Angkatan pertama saat Gbpan dibentuk : Ega, De2xz, Uva (mereka bertiga ikut akselerasi, jadi lulusnya 1 tahun lebih cepat dari saya). Mbak Ira, Mbak Yani, Mbak Gina (Ini penghuni sebelum kami..). Afee, Alifah, Ellen, Lia, Maya, Nita, Ndari(nama populernya, sebenarnya sih pinginnya di panggil Eka), Rina, Saya, (ini yang dari awal mpe lulus setia di GBpan). Kemudian angkatan kedua (maaf ya klo aku lupa)^.^V : Loki(nama kerennya, aslinya Phyta, ini akselerasi jadi lulusnya tahun 2007), Dian, Indah, Lala, Rahma, Devi & Dilla(angkatan 2007, waktu kelas 3 g ngekos lagi…). Angkatan ketiga : Yuni Pita (ini angkatan 2007 tapi), Anggrina(ini angkatan 2008), Zulfa, Ayu, Ovi. Angakatan setelah… maaf ya.. saya tidak tau.. ^.^V peace…

de2xuvaega

Banyak hal yang terjadi di kos ini, konflik tentu ada, tawa canda lebih banyak tentunya, banyak kenangan banyak hal yang takkan terlupakan. Oh ya, ada penyusup(bukan penghuni kos tapi sering main ke kos, anak MUHI, namanya Eki).

denah

Read Full Post »

Kemarin malam saya sharing dengan seorang teman,, yah mulanya tak ada pikiran untuk posting tentang ini,, tapi setelah itu malah pingin banget cerita tentang salah satu kisah dari buku yang saya baca. Judul buku itu JODOH CINTA, pengarangnya KINOYSAN.

Di postingan ini saya hanya bercerita kembali,, jadi ya ringkasan dari kisah itu, coz klo saya tulis ulang ntar panjang banget,, klo mau baca yang lengkap sih tinggal beli aja di toko-toko terdekat 😛 atau klo yang hobi pinjam, ya pinjam saja dengan orang terdekat… hehehehe…

Judulnya : Tak Terpisah Jarak dan Waktu

Dikisahkan sepasang kekasih (cie…) bernama Farel dan Fara. Mereka telah saling jatuh cinta sejak SMP, karena perbedaan karakter yang sangat kuat hubungan mereka diwarnai dengan putus-nyabung-putus-nyambung-putus-nyambung dst (hehe.. kayak lagunya BBB), sampai di bangku SMA pun mereka tetap seperti itu.

Suatu hari (tentunya hari yang kelabu bagi mereka berdua), mereka bertengkar dan akhirnya putus… kali ini mereka benar2 putus. Fara berharap putusnya kali ini sama seperti saat yang lalu, namun harapan itu tidak dapat terwujud. Farel mulai menjauh darinya dan tidak lagi berurusan dengannya. Fara yang biasa bersama-sama Farel, tentu tidak siap menghadapi kenyataan ini.

Akhirnya Fara memilih untuk tidak berurusan juga dengan Farel. Ia menyibukkan diri dengan kegiatan sekolah dan belajarnya. Meski Fara kesal dengan sikap Farel, namun terkadang rindu dan ingin sekali mendengar kebawelan dari Farel. Sayanganya itu tidak mungkin terjadi, karena Farel tak lagi memperdulikannya, malah dia terlihat berusaha mendekati cewek lain.

Setelah lulus SMA, Farel meneruskan kuliah di Jogja, sedangkan Fara ke Sulawesi karena orang tuanya bertugas disana. Hubungan mereka benar-benar berpisah dan tidak pernah ada kabar berita sama sekali. Jarak yang jauh, dan memang sudah putus, membuat mereka tidak peduli urusan masing-masing.

Di Sulawesi, Fara memulai kehidupan barunya, tiap dia berpacaran tidak berjalan lama sudah putus. Dalam lubuk hatinya dia masih belum bisa melupakan Farel dan ingin menghubunginya. Bukan untuk menjalin cinta lagi, tapi hanya sekadar ingin tahu kabar beritanya. Namun jika mengingat sikap Farel sejak mereka putus dia menekan hatinya untuk tidak menghubunginya karena takut menghadapi ‘penolakan’ dari Farel.

Saat masih kuliah, Fara menjalin hubungan serius dengan salah seorang anak pengusaha, keluarga kedua belah pihak pun telah merestui. Fara pun mulai yakin bahwa dia harus benar2 melupakan Farel. Farel pun mungkin juga telah menemukan jodoh yang lain di dunianya sana.

Suatu hari Fara bertemu dengan salah seorang kerabatnya, dan mereka ternyata membicarakan laki-laki yang sama. Ternyata colon suami Fara itu telah menikah sirih dan mempunyai seorang anak dengan tetangga kerabat Fara tersebut. Tentu Fara merasa sakit hati dan patah hati karena telah dibohongi oleh laki-laki yang dicintainya.

Beruntung karena masa-masa itu Fara hendak ujian akhir sehingga dia disibukkan dengan mempersiapkan untuk masa depannya itu. Tidak lagi menengok masa lalunya. Namun entah mengapa jauh dilubuk hatinya, Fara merasa rindu kepada Farel. Setiap kali mengenang Farel selalu membuat hatinya merasa lega dan tidak sendirian. Meskipun meraka telah putus dan tidak ada komunikasi sama sekali selama delapan tahun. Bagi Fara, Farel tetap yang terbaik dibandingkan dengan pacar-pacar Fara yang lain. Cintanya pada Farel ternyata jauh lebih besar daripada kekesalan-kekesalannya karena sikap Farel yang pernah diketahuinya semasa belia.

Fara sudah malas untuk berpacaran. Dia mulai mengejar karirnya dan semakin melesat. Keluarga Fara khawatir mengetahui sikap Fara seperti itu dan menyarankan Fara untuk segera mencari jodoh. Namun Fara malah meminta orang tuanya untuk mencarikannya jodoh dengan alasan “…kalau dijodohin kan paling nggak, urusan agama, keluarganya udah pasti jelas baik. Menghemat waktu”. Keluarga Fara pun nengiyakan.

Suatu hari (lagi….) Om Tito(Om-nya Fara) yang dari Jawa Timur datang karena ada peninjauan proyek di Sulawesi. Om Tito tidak datang sendiri melainkan bersama asistennya, Ramadhan. Ayah Fara meminta Fara untuk meluangkan waktu menemani Ramadhan yang lajang dan juga sedang cari istri, barang kali saja jodoh ^.^.

Sepulang kerja Fara bertemu dengan Om Tito dan asistennya itu, dan Fara sangat tidak menyangka jika ternyata Ramadhan yang dimaksud itu adalah Muhammad Farel Ramadhan(Farel), dan Farel pun tidak menyangka jika ternyata Rara yang dimaksud oleh Om Tito adalah Fara. Kemudian bisa ditebak, dua hari Fara bersama Farel, mengembalikan hubungan baik keduanya, dan dengan kebeningan hati mereka memutuskan untuk segera menikah.

Farel menceritakan sedikit pengalamannya kepada Fara bahwa sepanjang dia berganti-ganti pacar, wajah Fara muncul di alam bawah sadarnya. Farel ingin mencari Fara namun tidak diketahui keberadaannya. Padahal, Farel berpikir jika bertemu Fara dan mengetahui kabarnya, barangkali akan lega dan bisa lebih bijak memilih calon jodohnya. Tapi ternyata Allah memiliki rencana yang lebih indah dari yang dibayangkan, Farel menemukan Fara yang masih mencitainya.

Capekkah membaca cerita ini? Semoga tidak,, memang panjang,, ini aja dah ringkasan. Pelajaran apa sih yang bisa diambil dari sini? Ada satu hal, jodoh itu tidak bisa ditebak dan tidak bisa direncanakan, tetaplah yakin bahwa jodoh itu sudah ditetapkan dan digariskan.

Selain itu juga banyak hal yang bisa diambil dari cerita diatas. Tinggal menurut persepsi masing-masing orang :D.

Read Full Post »

Jika kemarin saya posting tentang jodoh,, kali ini saya akan membicarakan hal yang sama.

Ini tentang film yang saya lihat, tentang seorang gadis yang ditinggal mati oleh tunangannya kemudian bertemu dengan seorang pria yang mirip dengan tunangannya tersebut, mulai dari pribadinya sampai hal terkecil darinya pun mirip dengan mantan tunangannya itu. Dia menyukainya, oh bukan, mencintainya tepatnya,, hanya saja, dia masih belum bisa melupakan tunangannya itu. Dia memutuskan untuk ‘berpisah’ selama 1 tahun dengan pria itu, dia membuat suatu perjanjian, mereka berdua menuliskan perasaan mereka masing2 di sebuah surat yang diletakkan di bawah sebuah pohon (kayak pohon sakura gitu.. tapi bukan..), mereka boleh membaca surat tersebut setelah 1 tahun kemudian. Setelah 1 tahun berlalu, tiba saat mereka bertemu tuk membaca surat itu, namun gadis tersebut tidak datang(dia datang sehari setelah hari perjanjian), hanya pria itu saja yang datang dan membaca surat dari gadis itu untuknya, gadis itu berpesan, jika dia tidak datang, maka ini semua (hubungan mereka) berakhir. Namun takdir berkata lain, suatu hari gadis itu bertemu dengan ibu dari mantan tunangannya yang akan mengenalkannya pada seorang pria(sepupu dari tunangannya), dan ternyata, pria itu tak lain adalah pria yang dicintainya itu. Dan mereka kembali bersama….

SassyGirlDuoFromBox.jpg

Nice story…. I think,, ^.^

Di film ini juga bercerita saat engkau mencintai seseorang, sangat mencintainya, bagaimanapun juga kau takkan bisa melupakannya, she/he always in yours mind.

Seberapa lama pun berpisah, sejauh apapun jaraknya, meski tanpa saling komunikasi, someday… jika memang dijodohkan tuk bersama… pasti akan bertemu, dengan keadaan yang lebih baik dan lebih indah.

Read Full Post »